Menikah

Lihatlah hari ini tiba juga.
Setiap doa dan harapan berpendar bersama senyuman yang mengembang.
Dia kini sudah menemukanmu.
Pertemuan yang mengawali sebuah episode terpanjang dalam kehidupan.
Awal dari sebuah kisah yang akan ditorehkan bersama.
Besok dia yang akan selalu ada.
Meski nantinya dia amat sangat menyebalkan.
tak apa sebab dia dulu yang paling kau harapkan bukan.
Bersabarlah sebab hanya itu kuncinya.

Dear fahmi dan Aulia,
Selamat menjalani babak baru kehidupan.
Ia telah mempercayakan perahunya untuk kau bawa ke dermaga impiannya, bersamamu.
Berlayarlah dengan suka cita hingga surga menjadi tujuan akhir perjalanan.

Hari ini, terjawab sudah segala penantian.
Hari ini, terbayar sudah segala kerinduan.

Mata yang tak bisa sembunyikan,
Senyum yang tak henti pancarkan,
Wajah yang semburatkan kebahagiaan.

Hari ini, saat Aku dan Kamu berubah jadi Kita.
Maka sejatinya kekuatan dan semangat pancaran kebaikan itu belipat adanya.
Maka kebermanfaatan itu harusnya semakin tersebar luas, terasa keberadaannya.
Karena satu kini telah berganti menjadi dua.

Hari ini, adalah langkah baru sebuah perjuangan.
Semoga Allah selalu limpahkan keberkahan untuk kalian di sepanjang perjalanan.
Selamat menempuh hidup baru.
Langit jadi saksi, doa-doa tulus itu terbang mengangkasa, bersatu mendoakan keberkahan pernikahan kalian berdua.

Barokallahulakuma wajama’a baynakumaa fii khoir…

Tinggalkan komentar